Beras Merah Organik

beras merah organik,beras merah untuk diet,beras merah untuk diabetes,beras merah untuk bayi,beras merah untuk ibu hamil,beras merah vs beras coklat,beras merah mengandung vitamin,beras merah adalah sumber vitamin,beras merah sumber vitamin apa,beras merah cap orang sehat
MANFAAT BERAS MERAH ORGANIK



Beras merah organik adalah beras yang bebas dari pestisida dan zat kimia lain yang tidak melalui proses penggilingan atau pengelupasan kulit seutuhnya, sehingga masih ada lapisan kulit yang menyelimuti bijirin. Lapisan kulit ini mengandung serat dan nutrisi yang penting untuk tubuh dan tidak berpotensi untuk meningkatkan kadar gula darah.

Khasiat dan manfaat dari beras merah organik antara lain:
1. Kaya akan serat.
Beras merah mempunyai kandungan serat yang tinggi serta mengandung karbohidrat kompleks yang baik bagi kesehatan. Manfaat dari serat di antaranya adalah untuk mengganggu penyerapan gula yang ada di dalam karbohidrat, serta mengganggu penyerapan lemak yang masuk secara bersamaan dengan makanan yang kita makan sehingga tentunya akan jadi lebih menyehatkan.

2. Mampu mengontrol kadar gula darah.
Selain karena seratnya, beras merah juga mempunyai indeks glikemik rendah. Indeks glikemik adalah angka yang menunjukkan potensi meningkatnya gula darah yang berasal dari karbohidrat. Dengan indeks glikemik rendah, beras merah mempunyai andil untuk mengatur kadar gula darah dan produksi insulin. Beras merah menjadi sumber energi baik yang diperlukan tubuh.

3. Mampu membuat lebih cepat kenyang.
Dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh British Journal of Nutrition, ditemukan bahwa dengan mengonsumsi karbohidrat yang kompleks seperti: oatmeal, beras merah, dan kentang akan membuat anda lebih cepat kenyang sampai berjam-jam dan makan tidak lebih dari 320 kalori perhari.

4. Mengandung Antosianin yang berfungsi sebagai Antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.
Beras merah selain mengandung karbohidrat, lemak, protein, serat, dan mineral, juga mengandung antosianin. Antosianin merupakan pigmen merah yang terkandung pada perikarp dan tegmen(lapisan kulit) beras. Antosianin adalah senyawa fenolik yang masuk dalam kelompok flavonoid dan berfungsi sebagai antioksidan, yang berperan penting baik bagi tanaman itu sendiri maupun bagi kesehatan manusia. Peran dari antioksidan bagi kesehatan manusia adalah untuk mencegah penyakit hati (hepatitis), kanker usus, stroke, diabetes, dan sangat esensial bagi fungsi otak serta mengurangi pengaruh penuaan otak,

5. Mengandung Zinc yang akan membantu penyembuhan luka.
Beras merah kaya akan zinc. Zinc adalah mineral yang akan membantu mempercepat penyembuhan luka dan menjaga sistem imun di dalam tubuh agar tetap berfungsi dengan baik. Sama halnya dengan zat besi atau mangan, zinc juga kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dan jaringan dalam tubuh.

6. Mengandung Vitamin B1, B6 dan B12 yang tinggi.
Sebagaimana kita ketahui, kunci untuk pembentukan energi bagi tubuh manusia adalah vitamin B. Kecukupan akan vitamin B akan membantu/memfasilitasi terjadinya pembentukan energi di sel.
Satu porsi nasi dari beras merah akan dapat memenuhi 23% vitamin B6 (suatu jumlah yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi organ). Fungsi dari vitamin ini adalah untuk membantu menjaga keseimbangan pembentukan hormon serotonin, sel darah merah, dan membantu produksi sel-sel DNA.

7. Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Beras merah memiliki kulit ari yang  kaya serat dan asam lemak esensial, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.
LDL atau Low Density Lipoprotein adalah kolesterol jahat sehingga jumlahnya tidak boleh berlebihan karena dapat merugikan kesehatan. Efek dari LDL yang berlebihan akan menyebabkan penumpukan plak kolesterol di dalam dinding arteri dan mengakibatkan masalah kesehatan, seperti aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
Jadi bisa dikatakan bahwa nasi dari beras merah terutama beras merah organik dapat menjadi makanan pokok dan sumber karbohidrat yang baik bagi kesehatan tubuh.

8. Mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.
Beras merah mengandung Selenium yang merupakan elemen kelumit (trace element) yaitu bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel hingga merusak membran tersebut, yang akan menyebabkan kanker, maupun penyakit degeneratif lainnya.

9. Mengandung Magnesium yang mampu menurunkan keakutan Asma.
Magnesium yang terkandung di dalam beras merah, menurut beberapa studi mampu untuk menurunkan keakutan asma, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan frekuensi migrain, serta menurunkan risiko serangan jantung dan struk.
Magnesium membantu mengatur irama saraf dan otot dengan cara menyeimbangkan aksi kalsium. Magnesium juga diperlukan untuk kesehatan tulang. Sekitar 2/3 magnesium yang ada di dalam tubuh manusia ditemukan dalam tulang. Secangkir beras merah akan memberi 21% kebutuhan magnesium sehari-hari.

10. Mengandung Zat Besi/Mangan yang membantu Menjaga Kesehatan Sistem Saraf
Beras merah organik mengandung banyak Mangan yang diperlukan oleh tubuh untuk membentuk asam lemak dan berbagai jenis hormon yang diperlukan untuk menjaga kesehatan sistem saraf. Mangan juga banyak berperan pada proses metabolisme tubuh, dan merupakan komponen enzim superoxide dismutase (SOD) yang melindungi mitokondria terhadap kerusakan oksidasi.

11. Mengandung Protein dan Tiamin sehingga bisa menghasilkan energi lebih besar
Jika dibandingkan dengan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gr : 75,7 gr), tetapi dari hasil analisis Nio (1992) menunjukkan bahwa nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih (349 kal : 353 kal).
Selain karena beras merah organik lebih kaya protein dibandingkan dengan beras putih (6,8 gr : 8,2 gr), hal tersebut juga mungkin disebabkan oleh kandungan kandungan tiaminnya yang lebih tinggi (0,12 mg : 0,31 mg).
Angka kecukupan Tiamin yang dianjurkan untuk pria dewasa usia 20-59 tahun adalah 1,2 mg per hari, sedangkan untuk wanita 1 mg per hari. Tiamin berfungsi sebagai koenzim dari berbagai reaksi metabolisme energi, untuk dekarboksilasi oksidatif piruvat menjadi asetil KoA dan memungkinkan masuknya substrat yang dapat dioksidasi ke dalam siklus krebs guna pembentukan energi.

12. Mengandung Fosfor
Kandungan Fosfor (243 mg per 100 gr bahan) dalam Beras Merah Organik diperkirakan ikut berpengaruh pada pendongkrakan energi. Angka kecukupan fosfor yang dianjurkan untuk pria usia 20-45 tahun adalah 500 mg per hari, sedangkan untuk wanita 450 mg per hari). Melalui proses fosforilasi, fosfor akan mengaktifkan berbagai enzim dan vitamin B dalam pengalihan energi pada metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.


Dihimpun dari berbagai sumber

Related product you might see:

Share this product :